Beberapa Jenis Taji Ayam Aduan

Beberapa Jenis Taji Ayam Aduan

Ragam Taji Ayam Aduan Bagi kalian penggemar ayam aduan pastinya anda sudah tau bahwa letak taji ayam aduan berada di samping kaki si ayam yang arah tumbuhnya tidak jauh dari pangkal jari belakang ayam bukan ?. Mereka meyakini bahwa semakin dekat dengan pangkal jari belakang sang ayam, semakin kuat pukulan ayam aduan tersebut.

Sebaliknya, bila posisi tajinya jauh dari pangkal jari belakang biasanya saat melakukan pertarungan dengan ayam lain tajinya jarang mengenai tubuh musuhnya.Selain letak taji ayam aduan, perlu diketahui juga mengenai bentuk atau jenis taji yang dipercaya sangat berbahaya apabila mengenai ayam aduan lawan. Berikut beragam jenis taji ayam aduan yang akan kita bahas,

Taji cantel

Taji ini bentuknya menyerupai mata pancing. Pertumbuhan jenis taji ini bisa dibilang cukup lumayan lama dibandingkan yang lainnya. Taji jenis ini termasuk jenis taji yang cukup mematikan.Taji ini tumbuh dari pangkal diatas sedikit jari belakang yang meruncing

Taji Pangket

Jenis taji ini bentuknya menyerupai pedang arab. Taji ini cepat tumbuh dan memanjang. Pangkal taji terletak sedikit diatas pangkal jari belakang. Taji ini tumbuh memanjang dan ujungnya membelok ke arah sebelah atas.

Biasanya ayam dengan taji sangket dapat menusuk dan mengoyak tubuh ayam lawan pada pukulan pertamanya dalam laga apabila lawan dalam posisi terkunci. Ayam taji sangket akan melancarkan pukulan kakiknya secara beruntun dan biasanya tepat mengarah pada bagian vital sehingga mengakibatkan lawan roboh dalam waktu yang singkat.

Baca Juga : Cara Untuk Menilai Kemampuan Tarung Ayam Bangkok

Taji Kumet

Jenis taji ini bentuknya seperti butiran jagung.Taji ini tergolong sangat lambat pertumbuhannya. Meskipun terkesan kurang garang, tetapi ayam ini dengan taji dapat menghasilkan pukulan yang amat keras.Apabila pukulan yang dilancarkan tepat mengenai syaraf lawan, maka lawan akan roboh langsung.

Taji lepek

Jenis taji lepek sebenarnya ayam aduan yang tidak mempunyai taji, dimana pangkal taji tidak terlihat walaupun ayam aduan tersebut telah tergolong tua. Tetapi dalam katuranggan, jenis taji ini memiliki kekuatan magis yang kuat. Pukulannya sangat tepat dan kuat dengan persiapan yang tidak terduga dari gerakannya. Jenis taji lepek ini merupakan taji yang paling ditakuti oleh para pecinta Sabung Ayam di arena laga.

Cara Untuk Menilai Kemampuan Tarung Ayam Bangkok

Cara Untuk Menilai Kemampuan Tarung Ayam Bangkok

Cara Menilai Kemampuan Tarung Ayam Bangkok Untuk memberikan penilaian pada ayam bangkok aduan memanglah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melihat ciri fisik dan katurangan. Akan tetapi jika hanya seperti itu, tentu ini masihlah belum memberikan jaminan 100%. Maka dari itu, salah satu pembuktian tepatnya adalah dengan melihat gaya tarung ayam tersebut saat diadu. Berikut ini kami akan memberikan Beberapa Cara Menilai Kemampuan Tarung Ayam Bangkok agar tidak salah menilainya.

1. Kelincahan Gerakan

Gerakan yang lincah akan memudahkan ayam melakukan manuver serangan dan menghindari pukulan lawan. Semakin lincah ayam saat bertarung akan semakin baik kualitasnya. Perhatikan gerakan ayam di awal pertandingan dan di akhir pertandingan, kemudian bedakan. Jika ia hanya lincah bergerak di awal, maka dapat dikatakan pula ayam tersebut memiliki stamina yang buruk.

2. Kemampuan Menangkis Serangan

Ayam yang tidak bagus pun biasanya dapat menangkis serangan. Namun, ayam yang bagus tidak akan terkena taji lawan dalam abaran. Kecepatan gerakannya memudahkan ayam menangkis serangan dan menghindari serangan berbahaya lawan.

Biasanya ayam akan membiarkan lawannya menyerang terlebih dahulu. Berbekal badan panjang dan leher yang dapat berkelok ke belakang, pukulan kaki lawan tidak masuk ke tubuh ayam, hanya jatuh di depan kepala. Sambil berancang ancang, kepala ayam ditarik ke belakang untuk menghindari serangan dan sesaat kemudian menghantam lawan yang sudah akan mendarat. Biasanya hantaman tersebut sangat telak sehingga lawan akan tersungkur atau berada dalam posisi sangat empuk untuk dihajar.

3. Akurasi Pukulan

Dalam menilai kemampuan tarung ayam saat diadu, perlu dilihat pula kebersihan pukulan ayam. Hal ini biasanya diketahui dari suara benturan yang timbul. Bila suaranya gaduh, pukulan tersebut berarti tidak akurat dan tidak mematikan. Sementara, bila suaranya tunggal menyerupai suara bambu pecah, pukulannya berarti masuk atau tepat sasaran. Pukulan ini akan menyebabkan rasa sakit luar biasa. Bila pukulan seperti ini terjadi berulang-ulang, lawan akan cepat kalah. Ayam yang pukulannya bersih inilah yang bagus.

4. Berebut Posisi

Cara ayam berebut posisi pun perlu diperhatikan Bagaimanapun caranya, ayam bagus akan selalu memenangkan perebutan posisi menyerang, bisa dengan mendesak, memutari lawan dengan cepat, menerobos ke sela-sela kaki lalu muncul dari belakang lawan, menyelip di bawah kamip lawan, dan sebagainya Biasanya jurus yang keluar adalah mendesak, kemudian ngalung (kunci pukul), dan melancarkan serangan pukulan serong tanpa dapat diantisipasi.

Baca Juga : Cara Mengobati Ayam S128 Dengan Alami

5. Kemampuan Kontrol

Kemampuan kontrol adalah kemampuan ayam dalam mengatasi pukulan lawan dengan sedikit gerakan. Dalam melancarkan serangan, ayam dengan kontrol yang bagus tidak terburu-buru memberi pukulan. Ayam ini akan menghindari lepasnya pukulan sia-sia yang tidak mengenai sasaran. Ayam dengan kontrol yang bagus akan memanfaatkan waktu dan tenaganya seefektif mungkin dalam mengendalikan dan melancarkan serangan-serangan yang bersih, tepat sasaran, dan akurat.

6. Menerima Pukulan

Di samping menangkis serangan pada saat abaran, ayam yang bagus biasanya bersedia menerima pukulan tanpa merasakannya Hal ini dilakukannya dalam rangka persiapan sesaat sebelum melakukan penyerangan balasan. Serangan balasan tersebut mengagetkan dan tidak dapat ditangkis. Biasanya lawan akan keteteran bila mendapat serangan seperti ini.

7. Serangan Balasan

Biasanya setelah diserang, ayam kualitas juara akan segera membalas serangan tanpa memberi kesempatan lawan bersiap-siap. Bahkan lebih bagus bila semakin disakiti, ayam tersebut akan semakin keras dan semakin kejam membalas serangan.

8. Ketajaman Taji

Mencoba ayam dengan taji dilakukan untuk meng ketajaman taji, apakah segera mengenai sasaran secara vital atau tidak. Bila hanya terkena leher saja, ayam tersebut tidak akan cepat menyelesaikan pertarungan. Namun, bila yang dikenai adalah mata atau saraf di belakang mata atau sekitar tengkuk, pertarungan akan cepat selesai.